Root Bikin Baterai Kaprikornus Boros ?

Agustus 19, 2017
Apakah rooting dapat membuat baterai lebih boros dan RAM lebih cepat penuh ? - Pertanyaan tersebut merupakan salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pengunjung blog Ilmu-Android yang masih gundah apakah akan me-root hpnya atau tidak. Makara gini , proses rooting tidak akan besar lengan berkuasa pada daya tahan baterai atau pemakaian RAM. Kalau misalnya baterai boros , kemungkinan itu bukan alasannya yaitu proses rooting , melainkan alasannya yaitu aplikasi yg membutuhkan jalan masuk root yang memakan daya atau juga alasannya yaitu Kernel atau Custom ROM yang diinstallkan lebih banyak memakan daya tahan baterai. Jika dalam Custom ROM yang digunakan didalamnya memiliki kemampuan set CPU yang meningkatkan kecepatan processor , sehingga melebihi kemampuan standard , otomatis baterai akan lebih boros. 

Selain itu baterai boros , bisa juga alasannya yaitu kalibrasi baterai yang berubah alasannya yaitu penggunaan kernel atau custom rom yang berbeda. Solusinya yakni dengan kalibrasi ulang , caranya silahkan baca postingan berikut : Cara Kalibrasi Baterai HP Android yang Baik dan Benar

Jika RAM cepat hampir penuh dan tersisa sedikit , itu bisa jadi alasannya yaitu settingan Custom ROM atau kernel yang berubah. Untuk itu cobalah tambahkan tweak RAM pada Android anda. Biasanya sih beberapa Custom ROM menyediakan fitur yang bisa mengcompress RAM : menyerupai zRAM script , Adrenalin Boost , dan tweak lainnya. Kalau dirasa terlalu jauh efeknya , coba lihat lagi ke sumber custom rom , apakah disediakan update untuk custom rom tersebut , atau ganti ke custom rom lain yang lebih cocok. Jangan lupa perhatikan saran dari pembuat custom rom , kernel apa yang cocok dengan rom tersebut , dan ikuti.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »